Senin, 11 Oktober 2010

Tugas EkoMik 1

Tugas 1 Ekonomi Mikro
3 Unsur Penting Ilmu Ekonomi yang Berkaitan dengan Statistika














Oleh:
Betty Mutiara Indah
Statistika B
0810950030















Sebuah Contoh Kasus Penelitian :



PENGARUH ATRIBUT TOKO TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN
PADA SWALAYAN SAMI MAKMUR PALUR KARANGANYAR

JAKA SULARKO

PENDAHULUAN
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan laba. Sebuah perusahaan dikatakan berhasil menjalankan fungsinya apabila mampu menjual produknya pada konsumen dan mmperoleh profit semaksimal mungkin. Konsumen sebagai salah satu elemen, memegang peranan penting dimana dari waktu ke waktu mereka semakin kritis dalam menyikapi suatu produk. Swalayan Sami Makmur Palur Karanganyar sebagai salah satu perusahaan dagang menyadari bahwa berhasil tidaknya perusahaan dalam melakukan penjualan barang tergantung pada usahanya di dalam memahami dan menerima kenyataan atas pentingnya peranan perilaku konsumen yang beraneka ragam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana pengaruh kelengkapan barang, pelayanan, harga, lokasi toko, dan kualitas barang terhadap minat beli konsumen pada Swalayan Sami Makmur Palur Karanganyar; (2) Variabel atribut toko mana yang paling dominan dalam mempengaruhi minat beli konsumen pada Swalayan Sami Makmur Palur Karanganyar.
Definisi Variabel
Penelitian ini menggunakan dependent variabel (minat beli konsumen) dan independent variabel yang terdiri dari: kelengkapan barang, pelayanan, harga, lokasi toko, dan kualitas barang. Kelengkapan barang meliputi aneka macam jenis produk yang ditawarkan pihak swalayan. Pelayanan dalam penelitian ini diproksi dengan service yang diberikan karyawan-karyawati terhadap konsumen. Sementara variabel harga adalah nilai yang diberikan seorang pembeli terhadap suatu produk. Variabel lokasi toko adalah merupakan areal swalayan termasuk di dalamnya fasilitas tempat parkir. Sedangkan kualitas barang yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kualitas yang meliputi segi keawetan dan keaslian produk-produk yang ditawarkan swalayan (Sularko, 2008).



3 Unsur Penting Dalam Teori Ekonomi Yang Berkaitan dengan Statistika pada Kasus Penelitian Berjudul :
PENGARUH ATRIBUT TOKO TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN
PADA SWALAYAN SAMI MAKMUR PALUR KARANGANYAR

1. Variabel
Variabel merupakan besaran yang nilainya dapat mengalami perubahan. Dalam hukum permintaan ekonomi, perubahan harga barang akan mempengaruhi permintaan akan jumlah barangtersebut. Jadi dalam hukum permintaan tersebut, harga barang dan jumlah permintaan merupakan 2 buah variabel.

Contoh dari kasus penelitian :
Pada penelitian di atas, peneliti bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelengkapan barang, pelayanan, harga, lokasi toko, dan kualitas barang terhadap minat beli konsumen pada Swalayan Sami Makmur Palur Karanganyar. Peneliti mendefinisikan variabel-variabel penelitian sebagai berikut:
- dependent variabel (variabel terikat) yakni minat beli konsumen
- independent variabel (variabel bebas) terdiri dari:
 kelengkapan barang (aneka macam jenis produk yang ditawarkan pihak swalayan)
 pelayanan (pelayanan karyawan dan karyawati terhadap konsumen)
 harga (nilai yang diberikan seorang pembeli terhadap suatu produk)
 lokasi toko (areal swalayan termasuk di dalamnya fasilitas tempat parkir)
 kualitas barang (kualitas yang meliputi segi keawetan dan keaslian produk-produk yang ditawarkan swalayan)


2. Hipotesis
Secara prosedural hipotesis penelitian diajukan setelah peneliti melakukan kajian pustaka, karena hipotesis penelitian adalah rangkuman dari kesimpulan-kesimpulan teoretis yang diperoleh dari kajian pustaka. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoretis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya. Rumusan hipotesis hendaknya bersifat definitif atau direksional. Artinya, dalam rumusan hipotesis tidak hanya disebutkan adanya hubungan atau perbedaan antarvariabel, melainkan telah ditunjukan sifat hubungan atau keadaan perbedaan itu. Rumusan hipotesis yang baik hendaknya:
(a) menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih,
(b) dituangkan dalam bentuk kalimat pertanyaan,
(c) dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas, serta
(d) dapat diuji secara empiris (Anonymous, 2005).
Ada dua rumusan hipotesis, yaitu: hipotesis null (H0) dan hipotesis alternatif (H1). Tujuan pengujian hipotesis adalah “menolak H0”, jika hal ini berhasil, maka peneliti akan mengatakan “... berhasil menolak hipotesis (H0) yang mengatakan...”. Jika pengujian ini gagal, maka meneliti akan mengatakan “... gagal menolak hipotesis (H0) yang mengatakan...” (Uki, 2010).

Contoh dari kasus penelitian :
- H0 untuk variabel kelengkapan barang terhadap minat beli konsumen
Kelengkapan barang berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen
- H0 untuk variabel pelayanan terhadap minat beli konsumen
Pelayanan berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen
- H0 untuk variabel harga terhadap minat beli konsumen
Harga berpengaruh terhadap minat beli konsumen
- H0 untuk variabel lokasi toko terhadap minat beli konsumen
Lokasi toko berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen
- H0 untuk variabel kualitas barang terhadap minat beli konsumen
Kualitas barang berpengaruh terhadap minat beli konsumen

3. Asumsi
Asumsi penelitian adalah anggapan-anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan pijakan berfikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian. Misalnya, peneliti mengajukan asumsi bahwa sikap seseorang dapat diukur dengan menggunakan skala sikap. Dalam hal ini ia tidak perlu membuktikan kebenaran hal yang diasumsikannya itu, tetapi dapat langsung memanfaatkan hasil pengukuran sikap yang diperolehnya. Asumsi dapat bersifat substantif atau metodologis. Asumsi substantif berhubungan dengan permasalahan penelitian, sedangkan asumsi metodologis berkenaan dengan metodologi penelitian (Anonymous, 2005).
Asumsi atau pemisalan-pemisalan berkaitan dengan membuat penyederhanaan keatas kejadian yang sebenarnya dalam masyarakat. Penyederhanaan dilakukan dengan membuat pemisalan, yang dikenal sebagai “ceteris paribus” (Hal-hal lain tidak mengalami perubahan)

Contoh dari kasus penelitian :

- Pengunjung dan konsumen Swalayan Sami Makmur Palur Karanganyar merupakan penduduk di sekitar daerah Karanganyar.
- Swalayan Sami Makmur Karanganyar merupakan swalayan yang dipercaya oleh konsumen sehingga menjadi langgangan tempat berbelanja.


Daftar Pustaka
Anonymous. 2005. Proposal Penelitian Kuantitatif (Skripsi). http://www.infoskripsi.com/proposal-penelitian-kuantitatif. Tanggal akses 20 September 2010.

Sularko, J. 2008. PENGARUH ATRIBUT TOKO TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN
PADA SWALAYAN SAMI MAKMUR PALUR KARANGANYAR. http://www.skripsimanajemenpemasaran.com/analisis-pengaruh-aribut-toko-terhadap-minat-beli-konsumen /#more-11. Tanggal akses 20 September 2010.

Uki. 2010. Hipotesis. http://www.materistatistik.com/definisi-statistik. Tanggal akses 20 September 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar